Tuesday, December 13, 2011

Surat Untuk Bapa

Pondok Cabe, 13 Desember 2011


Kepada Bapa
di Sorga

Salam Damai,
Dengan surat ini, saya ingin menyampaikan tentang apa yang saya alami. Bapa beri aku pencerahan akan hari-hari ku. Engkau tau apa yang aku rasakan saat ini. Bagaimana perasaan ini terhadapnya ya Bapa. Aku tau ia telah membohongi dirinya sendiri ya Bapa. Kepedihan dan kenangan yang masih melekat dalam dirinya. Aku tak tau lagi apa yang harus kuperbuat Bapa untuk menyakinkan dia. Aku hanya manusia biasa yang punya keterbatasan. Aku cinta dia, dia cinta masa lalu nya, Engkau cinta kami semua. Bapa, aku hanya ingin semua ini tidak sia-sia. bila memang ia masih memendam masa lalunya, apa yang harus aku lakukan ya Bapa?
Engkau mengerti kesedihan ku. Memberi dia dukungan untuk melupakannya? atau kah harus melupakan dan menghapus dirinya dari buku ini? Semua kuserahkan ke dalam tangan mu ya Bapa.  Aku tau Engkau pasti akan memberi yang terbaik untuk kami semua.
Atas perhatian Bapa, saya mengucapkan terima kasih.



Salam Damai,


Richard Halim.

No comments:

Post a Comment